Mahasiswa Sandera Mobil Tanki BBM

Pihaknya menuntut Pertamina untuk terbuka dan menyampaikan kepada masyarakat kondisi sesungguhnya. “Kenapa pertamina seperti terkesan panik dan tanpa sosialisasi langsung mengurangi kuota BBM tanpa sosialisasi,” tanyanya.
Tak mau disalahkan, Sales Executive Ritail 15 wilayah III Pertamina, Ziko Wahyudi menjelaskan kepada para mahasiswa bahwa instruksi tentang adanya pengurangan jatah atau kuota BBM adalah kewenangan dari pemerintah pusat.
Menurutnya pihaknya sebagai Unit pelaksana tetap melaksanakan kebijakan dari pemerintah namun demikian pihaknya tetap melihat kondisi di lapangan. Untuk sekarang pihaknya mengaku sudah menormalkan kembali stok ataupun kuota BBM untuk SPBU.
Menurutnya tujuan pengendalian sendiri adalah untuk menjamin ketersediaan BBM bersubsidi hingga akhir tahun. (dri)
CIREBON – Setelah sekitar lima hari Cirebon dan beberapa kota lainnya di Pantura mengalami krisis BBM, akhirnya Puluhan mahasiswa dari Himpunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berkat Wakaf BWA, Air Bersih Kini Mengalir di Dusun Ogolau
- Gubernur Luthfi: Program TMMD Bantu Percepat Pembangunan Daerah
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air