Mahasiswa Universitas Haluoleo Meninggal, Diska Resha Nilai Aparat Brutal

Mahasiswa Universitas Haluoleo Meninggal, Diska Resha Nilai Aparat Brutal
Vice Presiden OIC Youth Indonesia Diska Resa Putra. Foto: Dok Pri

Chairman Indonesia National Youth Council itu juga mempertanyakan sikap aparat keamanan yang represif terhadap peserta aksi hingga berujung penembakan kepada demonstran.

Menurutnya, tidak ada satu pun klausul undang undang yang membenarkan tindakan kekerasan aparat apalagi sampai menembakkan peluru tajam terhadap massa demonstran

“Pihak kepolisian harus bertanggung jawab mengusut kasus ini sampai tuntas dan hukum ditegakkan,” kata Tantan.

Sementara itu, Wasekjen PBHMI Galih Prasetyo mendesak Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mencopot kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara yang dinilai telah gagal dan lalai dalam memberikan jaminan keamanan bagi mahasiswa dalam menyuarakan aspirasinya. 

“Mahasiswa itu state actor, kaum intelektual, agent of change, bukan penjahat negara yang harus ditembaki dengan membabi buta,” kata Galih. (jos/jpnn)

Vice Presiden OIC Youth Indonesia Diska Resa Putra berduka atas meninggalnya mahasiswa Universitas Haluoleo bernama Randi yang tertembak peluru tajam aparat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News