Mahasiswi Unram Pengumpul Dana Gafatar

Mahasiswi Unram Pengumpul Dana Gafatar
Hanafi, orang tua dari mahasiswi Universitas Mataram (Unram) Rani Ayunia Pradini menunjukkan foto orang yang diduga merekrut anaknya untuk bergabung organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Rani, saat ini menghilang tanpa pamit kepada orang tuanya. FOTO: Lombok Post/JPNN.com

Sementara itu, Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengaku telah membentuk tim untuk mencari keberadaan ketiga warga terkait Gafatar yang hilang.

“Kita sudah membuat tim khusus untuk mencari mereka,” kata Kapolda NTB.

Untuk mengantisipasi organisasi tersebut, dia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati bila ingin bergabung dengan organisasi baru. “Organisasi ini terlihat berkedok kemasyarakatan. Padahal, di dalamnya buruk,” katanya.

Direktur Reskrimum Polda NTB AKBP Anom Wibowo menambahkan, pihaknya menerima laporan bahwa organisasi tersebut sudah ada sejak 2013. Menurutnya, domain polisi dalam kasus ini adalah untuk penegakan hukum. Artinya, polisi akan menindak semua orang yang terlibat dalam perekrutan maupun mengikuti organisasi Gafatar.

“Kita akan tindak tegas pelaku perekrutan organisasi meresahkan ini,” tegasnya.(jlo/arl/r3/fri/jpnn)


MATARAM – Sejak polisi menetapkan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sesat, rumah orang tua Rani Ayunia Pradini ramai didatangi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News