Mahfud: Anarki Hadapi dengan Senjata
Kamis, 10 Februari 2011 – 18:57 WIB
Selain itu, Mahfud MD, juga menghimbau ke seluruh anak bangsa, supaya tidak melakukan tindakan diskriminasi berdasarkan kekuatan jumlah orang.
"Mayoritas dan minoritas tidak boleh. Jadi misalnya orang Islam mau sok, wah itu mayoritas kita, kita yang tentukan, itu tidak boleh. karena di sini kita mayoritas, di tempat lain kita diinjak-injak juga, itu ga sehat bagi bangsa," katanya lagi.
Mahfud juga tidak mempermasalahkan penggunaan senjata oleh aparat penegak hukum untuk mengambil tidakan demi keselamatan dan keamanan negara.
"Oh ndak apa2 apabila untuk menyelematkan bangsa dan negara. Polisi dan Tentara dibentuk oleh konstitusi untuk itu, untuk menggunakan senjata. yg lain tidak boleh, selain polisi dan tentara," ujarnya.
JAKARTA - Ketua MK Mahfud MD menilai banyaknya kerusuhan akhir-akhir ini di Indonesia diakibatkan buruknya manajemen pemerintahan saat ini. ”Itu
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI