Mahfud MD Ungkap Terobosan Malik Fadjar, Masuk NU Sebentar, Makan di Warung Padang

Mahfud MD Ungkap Terobosan Malik Fadjar, Masuk NU Sebentar, Makan di Warung Padang
Menko Polhukam Mahfud MD (kanan). Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh Muhammadiyah Prof Malik Fadjar meninggal dunia pada Senin (8/9) sekitar pukul 19.00.

Tokoh kelahiran 22 Februari 1939 itu meninggal dunia pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Mahfud MD mengaku memiliki banyak kenangan dengan almarhum. 

Mahfud menuturkan, Malik ketika menjadi dirjen Bimbaga Islam Kementerian Agama (Kemenag) membuat terobosan dengan memberi "penghargaan" kepada kiai-kiai pondok pesantrenmenjadi setara profesor dan mengajar di institut agama islam negeri (IAIN).

"Menurutnya, ilmu agama yang dikuasai oleh para kiai tak kalah dari profesor resmi," tulis Mahfud di akun @mohmahfudmd di Twitter, Selasa (8/9).

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menjelaskan, Malik Fadjar merupakan tokoh Muhammadiyah yang dikenal sebagai perokok berat.

Ketika mengikuti rapat serius Muhammadiyah, Malik pun tak segan-segan merokok. Malik meminta izin mengisap rokok dengan mengaku mau masuk Nahdlatul Ulama (NU) sebentar saja.

"NU memang tdk (tidak, red) melarang ummat merokok. Malik setuju," sambung Mahfud.

Prof Malik Fadjar meningga dunia, Mahfud MD mengungkap sejumlah kenangan dengan tokoh Muhammadiyah itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News