Makan Gulai Pensi, 31 Warga Muarosijunjung Keracunan Makanan

Lima korban lainnya masing-masing, Belly Adio Kustika, 26, Erna, 30, Alan, 19, Ario, 31, dan Zahara, 4. Kelimanya sempat dirawat di dua rumah sakit berbeda, RSUP M Djamil Padang dan RSI Ibnu Sina Padang. Dalam perkembangannya, korban sudah diperbolehkan pulang.
Informasi yang diperoleh Padang Ekspres, kejadian berawal ketika istri korban Lindawati, 55, membeli ikan tongkol bakar di kawasan Berok Siteba, Jumat siang (12/1). Lalu, ikan bakar itu disantap korban bersama-sama.
Sore harinya, korban mengalami mual dan pusing, serta mencret. Jumat malam, Gusti Anwar bersama kelima korban lainnya dilarikan ke RSI Ibnu Sina dan dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD). Setelah dilakukan pemeriksaan, korban pun diperbolehkan pulang.
Namun, Sabtu malam (13/1) sekitar pukul 22.00, Gusti Anwar kembali merasakan sakit perut. Melihat kejadian itu, pihak keluarga kembali membawanya ke RSI Ibnu Sina.
Usai melihat kondisi korban, pihak RSI Ibnu Sina merujuknya ke RSUP M Djamil Padang. Pada Minggu (14/1) sekitar pukul 02.00, korban meninggal. Pihak keluarga langsung membawa jenazah korban ke rumah duka untuk dimakamkan dan menolak dilakukan otopsi. (atn)
Sebanyak 31 warga Muarosijunjung diduga mengalami keracunan usai memakan gulai langkitang dan pensi, Selasa (5/2).
Redaktur & Reporter : Budi
- DPR Minta Vendor MBG Nakal Ditindak Tegas & Diaudit Buntut Puluhan Siswa Keracunan Makanan
- Puluhan Siswa Cianjur Keracunan seusai Menyantap Paket MBG
- 110 Orang Keracunan di Klaten, Ada yang Meninggal, Bupati Tetapkan KLB
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Bus Tujuan Palembang Kecelakaan di Sumbar, Begini Kondisinya
- Arus Balik di Jalur Riau-Sumbar Mengalami Peningkatan, Ini Lokasi Rawan Macet