Makan Rp 400 T

Makan Rp 400 T
Kontestan Pilpres 2024 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menghadiri Debat Perdana Capres Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 12 Desember 2023. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com - Berdiri. Di alam terbuka. Malam hari. Di suhu yang minus satu derajat.

Saya lihat di sana-sini terserak salju tipis. Baju sudah rangkap empat. Masih juga kedinginan. Mungkin karena saya tidak mengerti apa yang saya tonton.

Saya hanya menemani cucu-cucu yang ingin ke Universal Studios –di luar kota Beijing, tadi malam.  Lokasinya di depan istana Harry Potter.

Salah satu cucu berusaha menjelaskan jalan cerita adegan magic Harry Potter. Dia sendiri pakai baju, dasi, dan kacamata ala Harry Potter.

Pikiran saya terbagi dua: sebagian ke ceritanyi. Sebagian ke medsos yang mempersoalkan gagasan Gibran Rakabuming Raka mengalokasikan dana Rp 400 triliun untuk makan siang gratis di seluruh Indonesia.

Ada satu ejekan di medsos yang terus hidup di benak saya. "Rp 400 triliun kok hanya untuk mengisi toilet," tulisan seorang komentar di medsos.

Baca Juga:

Banyak sekali reaksi sejenis. Dengan nada yang mirip-mirip. Mungkin ada yang mengatakannya berdasar suara hati nurani. Ada juga yang karena beda pandangan politik.

Saya mencoba memahami bagaimana pelaksanaan makan gratis Rp 400 triliun itu. Siapa yang diberi makan. Siapa yang membuat makanan. Siapa yang menyalurkan. Bagaimana agar dana itu tidak bocor ke kantong korupsi.

Saya khawatir jangan-jangan Gibran terpilih sebagai wapres lalu dana Rp 400 triliun itu dianggarkan. Bagaimana menjaga Rp 400 T itu tidak masuk WC koruptor?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News