Makin Banyak Warga Melbourne Tanam Sendiri Makanannya

"Saya sangat senang."
Petani semi-komersil
Simeon Hanscamp bangun pagi-pagi dan -dari pengakuannya sendiri -melawan kehendaknya sendiri ia sudah bersiap di kebun belakang rumahnya di wilayah Heidelberg West.
"Saya bukan orang yang bangun pagi tapi saya diberitahu oleh tukang kebun pasar lain bahwa Anda perlu mencicipi selada sebelum fajar menyingsing," katanya.
Simeon membujuk pemilik properti sewaannya untuk membiarkannya merombak halaman rumput untuk ditanam sayur.

"Itu tadinya benar-benar rumput saja. Kami telah mengubahnya menjadi tanaman petak hampir setiap meter persegi -sekitar 220 meter persegi produksi sayuran di plot ini."
Ia sekarang menanam cukup banyak produk segar untuk memasok 15 keluarga di lingkungan sekitar dengan sayuran senilai $ 20 (atau setara Rp 200 ribu) seminggu.
Ia mengatakan, penduduk setempat sangat ingin membantunya menjalankan usahanya dan mengelolanya.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina