Makin Ketat atau Makin Jauh?
Kamis, 07 Juli 2011 – 20:42 WIB
Tim-tim lain memang tidak terlalu berani bersesumbar. Pasangan McLaren-Mercedes, Lewis Hamilton dan Jenson Button, mengaku akan memburu kemenangan di Inggris. Hanya saja, mereka tetap tidak yakin Red Bull bakal mudah disalip.
Yang menarik, ada beberapa pengamat hebat yang justru menduga Red Bull bakal makin dominan. Misalnya Gary Anderson, mantan direktur teknik F1 yang kini menjadi pengamat untuk Autosport. Dia bilang, kalau tim-tim lain kena dampak negatif larangan off-throttle blown diffuser, maka Red Bull tidak akan banyak terpengaruh.
"Karena mobil (rancangan) Adrian Newey bekerja luar biasa sebagai sebuah konsep utuh. Bukan cepat hanya karena satu komponen saja. Bagi tim-tim yang mengira keunggulan Red Bull hanya pada off-throttle blown diffuser, mereka akan sangat terkejut," tulisnya.
Sirkuit Silverstone, tempat diselenggarakannya GP Inggris akhir pekan ini, juga tergolong sirkuit "meliuk-liuk" yang menuntut aerodinamika hebat. Tahun ini, soal aerodinamika, Red Bull jelas jauh lebih hebat.
Formula 1 memaksakan aturan baru di Grand Prix Inggris weekend ini. Tapi, dampaknya masih tanda tanya besar. Banyak yang berharap Red Bull tak lagi
BERITA TERKAIT
- Respons Shin Tae Yong Soal Timnas Indonesia Satu Grup dengan Vietnam di Piala AFF 2024
- Ada Apa dengan The Babies? 7 Turnamen Tersingkir di 32 Besar
- Cewek-Cewek Thailand Raih Kemenangan Pertama di VNL 2024 dengan Cara yang Luar Biasa
- Kehilangan Fokus, Leo/Daniel Gagal Melangkah Jauh di Singapore Open 2024
- Cristiano Ronaldo: Saya tidak Memburu Rekor, Rekorlah yang Mengikuti Saya
- Indonesia Open 2024 Segera Digelar, Le Minerale Kembali Beri Dukungan