Maksimalkan Keamanan Transaksi Digital, BTN Gandeng BSSN
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk meningkatkan keamanan sistem dan transaksi digital di perseroan.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan perseroan telah membangun ekosistem pembiayaan perumahan dan transaksi keuangan berbasis digital, mulai dari proses pendirian hingga perawatan hunian.
Dengan masifnya inovasi tersebut dan sejalan dengan pertumbuhan bisnis pembiayaan perumahan digital, perlu peningkatan proteksi demi keamanan dan kenyamanan nasabah.
“Inovasi digital yang kami lakukan tentunya harus dilengkapi dengan proteksi maksimal. Kerja sama dengan BSSN ini menjadi wujud komitmen kami dalam memprioritaskan kenyamanan dan keamanan nasabah terutama dalam melakukan transaksi perbankan elektronik,” tutur Haru di Menara BTN, Jakarta, Senin (5/9).
Di tengah pertumbuhan layanan digital BTN yang signifikan, perseroan juga telah memenuhi standar pengamanan informasi di tingkat internasional.
Pemenuhan tersebut sejalan dengan ketentuan regulator terkait keamanan informasi di layanan digital.
Dalam kesempatan yang sama Kepala BSSN Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian mengatakan BSSN dibentuk untuk menjaga keamanan siber secara efektif dan efisien dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta mewujudkan keamanan nasional.
“Kami mengapresiasi Bank BTN yang menjadikan keamanan transaksi digital sebagai prioritas. BSSN akan menjaga keamanan transaksi digital termasuk dari berbagai ancaman digital,” jelas Hinsa.
BTN telah membangun ekosistem pembiayaan perumahan dan transaksi keuangan berbasis digital, mulai dari proses pendirian hingga perawatan hunian.
- Dana Nasabah Dituding Hilang, BTN Tegas Beri Jawaban Begini
- Amankan Transaksi Digital, Privy Hadirkan Paket Berlangganan Tanda tangan Unlimited
- Corsec BTN Temui Para Demonstran yang Memaksa Masuk ke Kantor Pusat
- Aplikasi Sertifikat Elektronik Rentan Error, Ini Bahaya dan Cara Menghindarinya
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun