Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban

Di saat bersamaan, SIG mampu menekan biaya operasional 2,6% lebih rendah yoy menjadi Rp1,26 triliun.
Biaya keuangan bersih juga tercatat lebih rendah 30,7% yoy menjadi Rp179 miliar sejalan dengan saldo utang berbunga yang lebih rendah.
“Strategi SIG untuk menggarap peluang di pasar regional terbukti berhasil menyumbang penjualan sebanyak 2,37 juta ton semen atau naik 13,8% yoy di tengah ketatnya persaingan pasar retail,” kata Vita.
Vita menambahkan, untuk mendorong pertumbuhan kinerja, SIG akan meningkatkan fokus pada segmen retail melalui strategi yang lebih fokus pada kondisi tiap-tiap daerah.
SIG juga terus menjaga kepemimpinan dalam industri dengan menghadirkan portofolio semen hijau dan produk turunannya yang inovatif dan ramah lingkungan.
Salah satunya adalah bata interlock presisi yang cocok untuk mendukung program 3 juta rumah dari pemerintah dalam rangka menyediakan hunian berkualitas, terjangkau, dan ramah lingkungan bagi masyarakat.
SIG juga akan memaksimalkan pasar ekspor sebagai langkah strategis untuk mendongkrak penjualan.
Saat ini, SIG tengah merampungkan proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur sebagai landasan penting untuk memaksimalkan peluang di pasar ekspor.
SIG akan meningkatkan fokus pada segmen retail melalui strategi yang lebih fokus pada kondisi tiap-tiap daerah.
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp23 Triliun, SIG Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Pefindo Naikkan Peringkat PT Semen Baturaja
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja