Maksud Hati Mau Romantis, Terjebak di Dalam Mesin Cuci
jpnn.com - PRIA asal Melbourne, Australia, ini sebenarnya sangat romantis. Adam, panggilannya, memiliki hobi membuat surprise untuk kekasihnya.
Namun, sialnya, Sabtu lalu (4/1) ide jailnya berbuah malu. Adam terjebak dalam mesin cuci tanpa sehelai pakaian pun di tubuhnya. Dia bukan malas mandi dan memilih masuk ke mesin cuci untuk membilas tubuhnya. Tetapi, dia berniat bersembunyi untuk mengagetkan pacarnya.
Namun, niatnya gagal. Pria yang diketahui berusia 20 tahun itu akhirnya menelepon polisi dari dalam mesin cuci karena putus asa tidak bisa keluar. Polisi yang datang tidak lama kemudian harus bekerja keras untuk melumuri tubuh Adam dengan minyak zaitun. Tujuannya, tubuh Adam dapat dengan mudah dikeluarkan dari tabung pencuci.
"Dia berusaha mengagetkan pacarnya yang akan pulang ke rumahnya. Tetapi, tiba-tiba dia terjebak," tutur Sersan Tim Gleeson kepada Herald Sun.
Aksi konyol itu, menurut Gleeson, membuat Adam terjebak di dalam mesin cuci selama 20 menit. "Mereka (tim penyelamat) terus melumurinya (dengan minyak) sampai akhirnya bisa bebas," ujarnya.
Wajah Adam, lanjut dia, terlihat merah padam ketika berhasil dikeluarkan dari tempat persembunyiannya. "Ini seperti sebuah permainan yang berbuah petaka. Pria itu benar-benar malu atas kelakuannya sendiri," jelas Sersan Michelle De Araugo. Dia menuturkan, Adam sempat meminta maaf karena telah membuat kehebohan. (BBC/cak/c18/tia)
PRIA asal Melbourne, Australia, ini sebenarnya sangat romantis. Adam, panggilannya, memiliki hobi membuat surprise untuk kekasihnya. Namun, sialnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah