Malaysia Bersedia Selidiki Dugaan Pencurian Organ TKI
Kamis, 26 April 2012 – 18:48 WIB
JAKARTA - Setelah dugaan pencurian organ tubuh TKI memicu reaksi keras dari berbagai kalangan di Indonesia, Pemerintah Malaysia pun akhirnya luluh. Pemerintah negeri jiran itu bersedia melakukan penyelidikan dugaan pencurian organ tubuh dari tiga TKI asal Pringgasela, Lombok Timur, NTB yang tewas di Port Dickson, Malaysia bulan lalu. Sebelumnya mengutip laman yang sama, sebuah sumber resmi dari pemerintah Malaysia yang tak disebutkan namanya menolak keras protes dari Indonesia mengenai dugaan pencurian organ tersebut. Sumber itu mengatakan, jika memang ada pencurian organ tidak mungkin terjadi begitu lama dari saat korban meninggal. Pasalnya, pihak berwenang malaysia melakukan otopsi dua hari setelah tiga TKI itu meninggal.
Seperti dilansir halaman portal berita Malaysia, The Star Online Kamis (26/4), Menteri urusan dalam negeri Malaysia Datuk Sri Hishammuddin Tun Hussein, mengatakan bahwa pihaknya berjanji mengusut kasus ini. ‘’Inspektur General of Police (Kepala polisi Malaysia) telah bertemu dengan delegasi dari Indonesia terkait kasus ini,’’ ujarnya di Putrajaya.
‘’Polisi akan menangani ini dan saya juga berharap delegasi tersebut akan melaporkan apa yang sebenarnya terjadi,’’ imbuhnya. Hishammuddin menambahkan, pertemuan antara Kepala Polisi Malaysia, Inspektur Jenderal Tun Sri Ismail Omar dengan utusan dari Indonesia berlangsung Kamis pagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah dugaan pencurian organ tubuh TKI memicu reaksi keras dari berbagai kalangan di Indonesia, Pemerintah Malaysia pun akhirnya luluh.
BERITA TERKAIT
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza