Malaysia Produksi Sabu-Sabu Hanya Untuk Dijual di Indonesia

Malaysia Produksi Sabu-Sabu Hanya Untuk Dijual di Indonesia
Ilustrasi sabu-sabu. Foto: AFP

Pengawasan di pintu perbatasan pun terus dilakukan, terutama pos lintas batas Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang.        

"Untuk pengawasan perbatasan, kami dari Bea Cukai sudah menyiapkan enam ekor anjing pelacak yang ditempatkan di pos lintas batas. Hanya saja, untuk pengawasan di Jagoi Babang ini agak berat karena tidak ada PLBN-nya," kata Kepala Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Barat Syaifullah Nasution.

Sementara itu, Direktur Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Purnama Barus mengaku menaruh perhatian khusus untuk jalur perbatasan di wilayah Jagoi Babang.

"Di sana tingkat aktivitas masyarakatnya sangat tinggi, tetapi pengawasannya kurang. Jadi tidak heran jika sering digunakan sebagai jalur penyelundupan," kata Purnama. (arf)


Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari mengatakan, mayoritas sabu-sabu yang masuk ke Indonesia berasal dari Tiongkok.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News