Maling Satroni Rumah Makan, Duit Rp 3,5 Juta di Kotak Infak Diembat
jpnn.com - BATAM - Uang sebanyak Rp 3,5 juta yang tersimpan di dalam kontak infak dicuri. Itu setelah maling menyatroni rumah makan di kawasan Ruko Daya Centre B nomor 1, Batam.
Pemilik rumah makan, Amril (40) mengatakan, kejadian itu diketahuinya sekitar pukul 11.00 WIB pada Minggu (21/6) siang. Ketika masuk, ia melihat tiga kotak infak yang dititipkan di rumah makan miliknya sudah dicongkel.
“Recehan enggak diambil, hanya uang kertas saja diambil,” kata Amril dilansir Batam Pos (Grup JPNN.com), Senin (22/6).
Dikatakan Amril, ada tiga kotak infak yang dititip di rumah makannya, yaitu milik Masjid Al-A’laa, Pesantren Miftahuda Hidayah, dan Yayasan Jannatul’ Ilmi Panti Asuhan Al-Ikhlas. Amril menduga perampok masuk ke rumahnya melewati pintu belakang.
“Saat saya datang, pintu belakang sudah terbuka,” bebernya.
Di rumah makan tersebut, hanya pegawainya saja yang menempatinya di lantai dua. Sementara Amril tinggal di Perumahan Teratai Blok D No 10.
“Pegawai enggak dengar, lagi tidur. Selama bulan Ramadan kita buka malam saja,” katanya.
Lanjut Amril, kejadian serupa pernah dialaminya belum lama ini, sekitar satu minggu lalu. Di mana, satu kotak infak dibawa kabur. Ada 4 kotak infak yang terbuat dari kaca yang dititipkan di rumah makan tersebut. Satu di antaranya yang belum dicongkel yaitu milik Yayasan Al-Munawaroh.(cr14/jpnn)
BATAM - Uang sebanyak Rp 3,5 juta yang tersimpan di dalam kontak infak dicuri. Itu setelah maling menyatroni rumah makan di kawasan Ruko Daya Centre
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Penembakan di Surabaya Terobsesi Main Perang-perangan, Sontoloyo
- MKD Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pemalsuan KTA dan Nomor Kendaraan Anggota DPR
- Polisi Bekuk Penjambret yang Sudah 12 Kali Beraksi di Jakarta Pusat
- Tangani Kasus Rokok Ilegal, Bea Cukai Rampungkan Proses Penyidikan
- Komplotan Pencuri Tabung Elpiji di Mataram Ditangkap Polisi
- 2 Anggota Geng Bersenjata Tajam Bikin Resah Warga, Langsung Digulung Polisi