Maling Tembaga Terkepung di Kuburan, Jadinya Kayak Begini
Namun, teriakan Warsa di tengah malam menyita perhatian masyarakat. Sehinggga banyak warga yang berdatangan. Baru lari sekitar 50 meter, pelaku terkepung oleh massa di areal kuburan.
Tak ayal, pelaku menjadi sasaran amukan warga. Satu per satu bogem mentah mendarat di tubuh tersangka.
Aparat desa setempat yang mendapatkan kabar adanya maling ditangkap segera mengamankan pelaku ke kantor balai desa. Aparat desa lalu menghubungi Polsek Panguragan.
“Kami mendapatkan laporan dari aparat desa langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku. Kemudian kami bawa ke mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Akibat dari kejadian itu, korban mengalami kerugian tembaga seberat 40 kg dengan nilai Rp 2.600.000,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan itu, pelaku mengaku baru melakukan aksinya sekali. Dia sengaja mencuri di gudang milik Warsa, dengan sasaran tembaga. Pasalnya, Warsa merupakan pengepul tembaga di Desa Kroya.
“Pelaku tahu kalau korban pengepul tembaga yang dijualnya mahal. Makanya, sasaran pencuriannya ini di gudang milik Warsa,” ujarnya. (cep/radarcirebon)
Korban yang sering kehilangan barang memergoki pelaku yang tengah beraksi pada dini hari.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- Maling Motor Milik Polwan, MS dan AB Merasakan Akibatnya
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
- Disbudpar Kota Cirebon Terapkan Work From Destination, Ini Tujuannya
- Polres Malang Gulung Maling yang Spesialis Bobol Sekolah