Mana yang Harus Didahulukan, Kurban atau Aqiqah?

Mana yang Harus Didahulukan, Kurban atau Aqiqah?
Daging kurban yang akan dibagikan ke warga (Ilustrasi). Foto: Ricardo/jpnn.com

Setelah itu, anjuran aqiqah tidak lagi dibebankan kepada orang tua melainkan diserahkan kepada sang anak untuk melaksanakan sendiri atau meninggalkannya.

Dalam hal ini tentunya melaksanakan aqiqah sendiri lebih baik daripada tidak melaksanakanya.

Lantas manakah yang didahulukan antara kurban dan aqiqah?

Jawabannya adalah tergantung momentum serta situasi dan kondisi.

Apabila mendekati hari raya IdulAda seperti sekarang ini, maka mendahulukan kurban adalah lebih baik daripada malaksanakan aqiqah.

Ada baiknya pula--apabila menginginkan keduanya (kurban dan aqiqah)-- mengikuti pendapat Imam Ramli yang membolehkan dua niat dalam menyembelih seekor hewan, yakni niat kurban dan aqiqah sekaligus.

Adapun referensi yang kami gunakan mengacu pada kitab Tausyikh karya Syekh Nawawi al-Bantani:

Ibnu Hajar berkata seandainya ada seseorang menginginkan dengan satu kambing untuk kurban dan aqiqah, maka hal ini tidak cukup.

Kurban hanya dapat dilakukan pada bulan Dzulhijjah, sedangkan aqiqah dilaksanakan pada saat mengiringi kelahiran seorang bayi.

Sumber NuOnline

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News