Manajemen Monyet Jadi Topik Kampanye HashMicro, Apa Artinya?

Manajemen Monyet Jadi Topik Kampanye HashMicro, Apa Artinya?
HashMicro menjadikan topik manajemen monyet sebagai kampanyenya di Indonesia. Foto: HashMicro

jpnn.com, JAKARTA - Ada pemandangan menarik ketika melewati Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tidak jauh dari pintu Tol Soedyatmo, terlihat sebuah billboard berukuran besar yang menampilkan empat monyet berpakaian layaknya karyawan lengkap dengan plat divisi mereka.

Billboard itu rupanya bagian dari kampanye perusahaan software bisnis HashMicro. Perusahaan yang semula berdiri di Singapura, ini makin menunjukkan eksistensinya di Indonesia.

Business Development Director HashMicro, Lusiana Lu mengatakan kampanye menggunakan visual yang unik itu bukan tanpa alasan.

"Kami mengangkat konsep manajemen klasik, monkey management oleh William Ocken Jr. Tujuannya untuk menunjukkan salah satu masalah produktivitas terbesar di perkantoran," ujar Lusiana, dalam keterangannya, Selasa (6/6).

Konsep tersebut, lanjut Lusiana, merupakan istilah yang kerap digunakan untuk mendeskripsikan loncatnya tanggung jawab dari bawahan ke atasan akibat individu yang tidak cukup cekatan dalam menyelesaikan masalah.

Monkey management atau manajemen monyet hanyalah bagian kecil dari dampak pekerjaan manual. Ketika perusahaan bergantung pada metode kerja ini, team leader akan kesulitan untuk mendelegasikan pekerjaan dan tanggung jawab dengan baik.

“Tanpa adanya satu sistem yang menjadi single source of truth, tidak akan ada otonomi karyawan. Mereka tidak bisa mengakses data yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat. Keterbatasan akses informasi inilah yang kemudian akan membebani para eksekutif," jelasnya.

Menerapkan sistem kerja baru memang tidak selalu mudah. Perusahaan yang selalu bekerja di comfort zone-nya cenderung menolak perubahan sistem karena berpikir akan mengancam kinerja mereka.

HashMicro menjadikan topik manajemen monyet sebagai kampanyenya di Indonesia. Apa artinya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News