Manajer Pusing jika Disanksi

Manajer Pusing jika Disanksi
Manajer Pusing jika Disanksi
BANDUNG- Keputusan jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), disayangkan oleh Manajer Umuh Muchtar. Maman Abdurahman cs, katanya, harus siap-siap menuai sanksi dari PSSI. Sebab,  dianggap tidak mengikuti kompetisi resmi sesuai anjuran badan sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut.

Ketika ditemui wartawan di rumahnya, Jalan Tanjungsari Sumedang kemarin, pria berusia 63 tahun ini mengaku bahwa timnya harus siap menerima ancaman sanksi sesuai keputusan yang diambil tersebut. Ia mengaku bingung harus berbuat apa, jika nanti Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menjatuhkan sanksi bagi Maung Bandung.

"Ya mau gimana lagi, saya juga bingung. Mau tak mau kita harus siap menerima ancaman sanksi dari PSSI, atas keputusan kita untuk ikut LSI. Ini kan keputusan bersama, bukan keputusan saya sendiri. Kalau keputusan saya sendiri, mungkin kita masih akan ikut kompetisi yang dianggap resmi oleh PSSI. Disini saya hanya sebagai pelaksana, kalau waktu saya masih jadi dirut dulu saya siap bertanggung jawab atas keputusan yang diambil," ungkapnya.

Mengenai masalah tersebut, Umuh mengaku kecewa akan tindak tanduk PSSI yang belum juga menyelesaikan polemik mengenai dualisme kompetisi tersebut. Menurutnya, jika PSSI sedikit lebih sigap mungkin perpecahan yang terjadi diantara klub peserta dua liga tersebut tak akan pernah terjadi.

BANDUNG- Keputusan jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) untuk mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), disayangkan oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News