Manasik Haji Dilakukan 10 Kali

 Manasik Haji Dilakukan 10 Kali
Jemaah haji Indonesia. Foto: dok. JawaPos

Semua itu harus dilakukan dalam kondisi Arab Saudi yang sangat panas. Karena itu, dia meminta jamaah haji yang mempunyai masalah kesehatan berkonsultasi dengan petugas.

Eka menerangkan, ada lima hal yang harus diperhatikan oleh jamaah haji saat di Arab Saudi. Pertama, membiasakan untuk sarapan sebelum berangkat ke masjid atau melakukan kegiatan ibadah lainnya.

Kedua, mengenakan sandal jika bepergian ke masjid. Sandal atau alas kaki harus dibawa ke dalam masjid. Selanjutnya, meminum air sesering mungkin, jangan menunggu haus.

Jangan lupa juga menggunakan masker setiap ke luar ruangan. ”Terakhir, jika sakit pada saat melontar jumroh bisa dibadalkan. Jangan memaksakan diri,” kata Eka.

Disinggung mengenai kesiapan SDM bidang kesehatan, Eka meyakinkan semua terkendali. Meskipun dari segi jumlah atau rasio petugas dan jamaah haji terlihat kurang, tetapi tim sudah terlatih untuk memberikan pelayanan yang optimal.

”Kami tim kesehatan menggunakan strategi jejaring dengan perangkat kloter lainnya dan memaksimalkan semua sumber daya yang ada. TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia, Red) tidak hanya bekerja sendiri, tetapi bersama ketua rombongan, ketua kloter, dan pembimbing ibadah,” ungkapnya. (lyn/wan)

 


Kementerian Agama sudah mengeluarkan panduan bimbingan manasik haji yang akan dilakukan 10 kali.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News