Manchester City Membuktikan Cara Barca Oke juga di Inggris
jpnn.com, MANCHESTER - Arsitek tim Manchester City, Pep Guardiola membuat langkah besar menuju trofi pertamanya di Premier League, setelah memukul Manchester United 2-1 dalam laga di Old Trafford, Minggu (10/12) malam WIB.
Kemenangan tersebut membuat City kukuh di puncak klasemen dengan jarak sebelas poin dari MU yang berada di peringkat kedua.
Selama ini, banyak yang mempertanyakan apakah ramuan dari Guardiola berhasil di Inggris. Setelah tiga gelar La Liga (2008-2009, 2009-2010, 2010-2011) dan dua mahkota Liga Champions (2008-2009, 2010-2011) bersama Barcelona, serta tiga titel Bundesliga bersama Bayern Muenchen (2013-2014, 2014-2015, 2015-2016), Guardiola sempat diragukan sukses di Inggris. Apalagi di musim pertamanya musim lalu, City hanya dibawa finis di peringkat ketiga.
"Banyak yang menilai cara yang kami lakukan seperti di Barca tak akan berjalan di Inggris, namun kami terus mencoba melakukannya. Kami bisa bermain seperti ini di Inggris," ujar Guardiola seperti dilansir dari Marca.
Namun pria berusia 46 tahun ini masih berkilah musim ini City akan cepat memastikan gelar juara. "Kemenangan melawan Manchester United sangat berarti buat perjalanan kami di klasemen musim ini. Namun ini masih Desember. Tidak mungkin memastikan juara di bulan Desember," pungkas Guardiola. (adk/jpnn)
Setelah membawa Manchester City menang atas Manchester United, Pep Guardiola masih menolak prediksi timnya bisa juara dengan cepat.
Redaktur & Reporter : Adek
- Klasemen Premier League Setelah Manchester United Hancur Berkeping-keping
- Roy Keane Sebut Erling Haaland 'Si Anak Manja'
- Pep Guardiola Yakin Southgate Bisa Membawa Inggris jadi Juara Euro 2024
- Liverpool Tumbang, Manchester United Menang, Cek Klasemen Premier League
- Gampang Banget Buat Arsenal Membantai Chelsea, 5-0
- Tersingkir di Top 8 Liga Champions, Manchester City Siap Jadikan Chelsea Pelampiasan