Mantan Jurnalis Australia Bantah Ancam Bunuh Jemaat Gereja Via Facebook
Dokumen pengadilan mengatakan polisi menggerebek rumah Waugh setelah mendapat informasi dari Hotline Keamanan Nasional.
Ancaman yang diduga termasuk postingan Facebook di akun Canberra House of Prayer (Rumah Doa Canberra), yang bertuliskan "Saya akan membunuh kalian semua, anjing politeis."
Waugh juga mengirim pesan ke percakapan grup Facebook Messenger.
Photo: Postingan yang diduga berasal dari Jamaes Waugh di laman Facebok dari kelompok gereja Canberra. (Facebook)"Saya telah mengeluarkan ancaman, beserta nama dan alamat saya, ke setiap gereja pengecut di Canberra," katanya.
"Jika anda tahu seseorang yang berani, kirim pesan itu. Saya telah membeli pedang [pedang melengkung Timur-Tengah] dan bermaksud untuk memotong kepala mereka di halaman depan rumah saya sebagai pembalasan."
Menurut dokumen pengadilan, Waugh mengatakan kepada polisi bahwa ancaman di media sosial ditujukan pada kelompok Trinity, dan bahwa ia telah mengeluarkan ancaman itu ke gereja Kristen lokal mana pun yang bisa ia temukan.
Waugh juga diduga mengatakan kepada polisi bahwa ia telah membeli pedang sepanjang satu meter di Pakistan.
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day