Mantan manajer Chelsea Bela Lampard yang Terancam Dipecat

Mantan manajer Chelsea Bela Lampard yang Terancam Dipecat
Mantan pelatih Chelsea yang dalam foto arsip 15 Mei 2011 ini masih menjadi manajer West Ham United. Foto ini diambil saat West Ham menghadapi Wigan Athletic di DW Stadium dalam tanggal yang sama. (Action Images/REUTERS/Ed Sykes)

jpnn.com, INGGRIS - Mantan manajer Chelsea Avram Grant membela Frank Lampard, yang saat ini yang tengah terancam lepas posisinya.

Grant mengatakan, Lampard akan membalikkan peruntungan klub itu di Liga Premier, setelah awal musim yang penuh turbulen.

Belanja besar pada akhir musim termasuk membeli playmaker Jerman Kai Havertz dan striker Timo Werner, menaikkan ekspektasi terhadap Chelsea yang finis urutan keempat dalam musim pertama Lampard pada 2019-2020.

Klub London ini dianggap sebagai calon juara, menyusul awal yang hebat.

Namun, empat kekalahan dalam enam pertandingan terakhir liga membuat mereka terlempar ke urutan kesembilan, sehingga menaikkan tekanan kepada Lampard.

"Anda mesti kuat manakala segalanya tidak bekerja baik, ketika segalanya berjalan baik maka semua orang itu jenius dan tahu apa yang harus dilakukan," kata Grant dalam posting Instagram seperti dikutip Reuters.

Grand dipecat hanya beberapa hari setelah mengantarkan Chelsea ke final Liga Champions pada 2008.

"Namun dalam situasi seperti ini Anda harus mencari solusi dan menunjukkan karakter, yang bisa saya katakan kepada Frank dan yang lainnya di klub itu adalah bersabarlah."

Mantan manajer Chelsea membela Lampard yang terancam dipecat dari posisinya saat ini.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News