Mantap! Kelompok Wanita Tani Sumenep Jual Bawang Olahan Rp 200 Ribu Per Kilogram

Mantap! Kelompok Wanita Tani Sumenep Jual Bawang Olahan Rp 200 Ribu Per Kilogram
Kementan mendorong bangkitnya UMKM untuk mengolahan bawang dan cabai terutama saat produksi melimpah untuk menjaga nilai dua komoditas tersebut. Foto: Hortikultura

Lain halnya dengan ketua KWT Putri Tumpeng Holilah yang justru mengapresiasi kinerja menteri pertanian, karena kinerjanya langsung dirasakan oleh petani di desa.

"Saya angkat jempol untuk Pak Mentan, banyak sekali bantuan yg kami terima, itu semua paket lengkap, pokoknya kami itu hanya modal semangat saja. Ini baru saja pak Dirjen Hortikultura Kementan datang melihat langsung dan berdiskusi dengan kami para KWT," katanya.

Sebagai informasi, Kementan terus berfokus menggenjot produksi subsektor hortikultura.

Pasalnya, komoditas ini ditengarai sangat berpengaruh pada inflasi. Fluktuasi harga cabai dan bawang merah memang sering terjadi.

Namun, jika produksi melimpah, harga cabai dan bawang seringkali anjlok.

Hal ini yang mendasari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginstruksikan kepada Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto untuk segera mendorong bangkitnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk olahan bawang dan cabai di tengah masyarakat. (jpnn)

Kementan mendorong bangkitnya UMKM untuk mengolahan bawang dan cabai terutama saat produksi melimpah untuk menjaga nilai dua komoditas tersebut.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News