Mantap! Lima Bulan, Ekspor Pertanian Sulut Tembus Rp 2,9 Triliun
Di hari yang sama, Jan juga mengunjungi Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas I Manado.
Saat ini, BKP Kelas I Manado Sulut telah memanfaatkan teknologi untuk memantau kinerja pertanian, termasuk ekspor.
Datanya real time dan dapat diakses secara terbuka. Data bersumber dari data BKP Kelas I Manado, Pemda, dan petani.
“Inilah salah satu bentuk modernisasi seperti yang disampaikan Menteri Pertanian. Kami memanfaatkan teknologi untuk mempercepat dan mendorong peningkatan kinerja pertanian, ketahanan pangan, dan kedaulatan pangan,” ungkapnya.
Jan menyebutkan Itjen Kementan memegang peranan penting dalam mengawal Kementerian Pertanian meningkatkan ketahanan nasional.
“Kami menetapkan kebijakan Jaga Pangan Jaga Masa Depan sebagai reorientasi pengawasan,” ujar Jan.
Kebijakan tersebut dilaksanakan dengan 5 strategi.
Pertama, fokus pada program strategis, prioritas, dan super prioritas.
Irjen Kementan Jan Samuel Maringka menyampaikan kabar menggembirakan mengenai kinerja ekspor pertanian Sulut di 2022
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah