Mantap! Perekonomian Makin Membaik, Realisasi APBN Berjalan Maksimal

Secara nominal, hingga 30 April, penerimaan kepabeanan dan cukai didukung penerimaan dari cukai, khususnya cukai hasil tembakau (CHT), yang mencapai 72.48 persen dari total realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai.
Kinerja seluruh komponen penerimaan kepabeanan dan cukai tercatat tumbuh positif dan signifikan, terdiri dari penerimaan cukai, bea masuk, dan bea keluar yang tumbuh berturut-turut 30,82 persen (yoy), 33,20 persen (yoy), dan 102.05 persen (yoy).
Menanggapi hal tersebut, Nirwala mengungkapkan capaian penerimaan kepabeanan dan cukai ini didorong kinerja CHT yang konsisten.
Sementara itu, dari sisi penerimaan ekspor, bea keluar mencatatkan nilai capaian yang positif, yaitu 245,23 persen dari target yang diberikan.
“Peneriman bea keluar didominasi dari produk kelapa sawit yang meningkat 90,22 persen (yoy),” ujarnya.
Sementara itu, hingga 30 April 2022, pemerintah merealisasikan APBN untuk belanja negara di berbagai sektor.
Salah satunya, keperluan transfer ke daerah dan dana desa Rp 242,4 triliun.
Selain itu, APBN disalurkan untuk anggaran belaja barang antara lain bantuan untuk PKL, perawatan pasien Covid-19, beasiswa, dan bantuan operasional sekolah Rp 77 triliun.
Pemerintah berkomitmen APBN dapat dimanfaatkan seutuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah