Marak Prostitusi Artis, Apa Penyebabnya?

Marak Prostitusi Artis, Apa Penyebabnya?
Ilustrasi prostitusi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Tidak lama setelah Hana Hanifah, giliran Vernita Syabilla ditangkap di Lampung karena dugaan kasus prostitusi. Dia ditangkap oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung di salah satu hotel pada Selasa (28/7) malam.

Menurut pihak kepolisian, VS ditangkap bersama dua pria yang merupakan muncikari. Vernita Syabilla diduga memasang tarif sebanyak Rp 30 juta untuk sekali kencan.

Lantas apa penyebab prostitusi di kalangan selebritas atau artis masih terus bergulir?

Pengamat Sosial UI, Devie Rahmawati menyampaikan pandangannya terkait fenomena tersebut.

Hal utama yang disampaikan perempuan yang juga berprofesi sebagai dosen itu adalah tentang pelaku prostitusi yang bukan hanya dari kalangan selebritas.

"Belakangan kita diramaikan dengan berita kembali munculnya kasus prostitusi online yang dilakukan oleh selebritis. Yang harus saya garis bawahi yakni kasus prostitusi bukan hanya milik satu profesi tertentu, seperti selebritis," kata Devie kepada jpnn.com, Senin (3/8).

Menurutnya, majunya teknologi membuat praktik terlarang, seperti prostitusi semakin berkembang.

"Data global menunjukan, di era digital dengan masuknya ekonomi bawah tanah, seperti prostitusi, perdagangan narkoba ke dunia online, ini semakin memudahkan, dan membuka peluang bagi profesi manapun untuk bisa beraksi menggunakan platform digital untuk menjajakan barang, produk, layanan bersifat ilegal, termasuk transaksi seksual di dunia online," bebernya.

Pengamat Sosial UI Devie Rahmawati menyampaikan pandangannya terkait fenomena prostitusi artis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News