Marcus/Kevin Akhiri 8 Tahun Puasa Indonesia di Denmark Open

Marcus/Kevin Akhiri 8 Tahun Puasa Indonesia di Denmark Open
Marcus Fernaldi (kanan) dan Kevin Sanjaya. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, ODENSE - Duet Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya alias Marcus / Kevin merebut gelar juara Denmark Open 2018 setelah menundukkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dengan skor 21-15, 21-16 di Odense Sports Park, Minggu (21/10) malam WIB.

Pertemuan di final ini merupakan pertemuan kesepuluh bagi kedua pasangan. Kemenangan hari ini membuat Minions, julukan Marcus / Kevin semakin unggul dalam catatan rekor pertemuan menjadi 6-4.

Dari segi permainan, Marcus / Kevin mendominasi. Meskipun sempat beberapa kali tertinggal, ganda ranking satu dunia ini mampu kembali mengambil irama permainan dan mengontrol Kamura/Sonoda.

"Kami senang sekali soalnya tahun lalu kami tidak bisa jadi juara, tahun ini kami datang lagi dan bisa juara. Kami cukup puas dengan hasil di turnamen ini, tapi minggu depan kan ada turnamen lagi. Buat kami, masih banyak yang dituju, setiap turnamen itu harus dapat hasil paling maksimal," ujar Marcus seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

"Waktu tahu akan lawan Kamura/Sonoda di final, kami tahu bahwa tidak akan mudah menghadapi mereka. Rekor pertemuan kami pun ramai, menang-kalah. Kami harus lebih mempersiapkan diri. Kamura/Sonoda sangat cepat, pertahanannya rapat. Tadi kami bisa lebih fokus dari mereka, kami tidak kehilangan banyak poin, kami terus bermain menyerang" tambah Kevin.

Kemenangan Marcus / Kevin ini melepas dahaga gelar juara Indoensia di Denmark Open. Gelar terakhir yang diraih Indonesia di ajang ini adalah pada 2009 lewat tunggal putra Simon Santoso. (adk/jpnn)


Meski menang dua game di final Denmark Open 2018, Marcus / Kevin mengakui Kamura / Sonoda bukan lawan yang mudah.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News