Mardi Lemparkan Pisau, Tepat Menembus Dada Anaknya

Mardi Lemparkan Pisau, Tepat Menembus Dada Anaknya
Mardi, pelaku pembunuhan terhadap anaknya sendiri saat digiring polisi. Foto: DODI/RADAR SAMPIT

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Mardi (37) tega membunuh anaknya, Eko Saputro (15) yang masih duduk di bangku SMP.

Eko tewas dengan luka menganga di dada akibat tertancap pisau dari sang ayah. Ironisnya, kejadian itu sempat ditutupi, namun terungkap berkat laporan tetangga.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (31/8) lalu di Jalan Manunggal, Gang Kenanga I, Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, Minggu (1/9), mengatakan, dari pengakuan Mardi yang telah ditetapkan tersangka, kejadian itu berawal ketika Mardi meminta anaknya membeli roti ke sebuah warung. Tak berselang lama, Eko kembali ke rumah dan mengatakan warung tutup.

Mardi lalu meminta Eko membeli makanan itu ke warung lain. Eko pun bergegas pergi dan kembali beberapa saat kemudian dengan makanan yang dipesan ayahnya. Berselang beberapa menit setelahnya, Eko bertengkar dengan adiknya, DN (5). Musababnya, roti yang dibeli Eko, dilempar begitu saja oleh DN. Mereka pun kejar-kejaran.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Siswi Berseragam Pramuka yang Lompat dari Jembatan

Mendengar keributan itu, Mardi emosi. Dia sempat menghardik Eko. Pria itu lalu melempar pisau yang digenggamnya ke arah anaknya. Tragis. Eko tak menyadari benda tajam itu mengarah padanya. Pisau itu langsung menembus dadanya.

Melihat anaknya merintih kesakitan dan bercucuran darah, Mardi langsung membawa anaknya menggunakan sepeda motor ke rumah sakit di Kalampangan. Sempat dirawat sekitar setengah jam, Eko mengembuskan napas terakhirnya.

Mardi sudah mengakui dialah pelaku pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri, menggunakan pisau yang dilemparkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News