Mardiono Tinjau Stok Beras dan Panen Padi di Karawang

Mardiono Tinjau Stok Beras dan Panen Padi di Karawang
Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono meninjau langsung stok beras dan panen di Karawang. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono meninjau langsung stok beras yang ada di masyarakat, serta panen padi.

Hal itu dilakukan Mardiono saat melakukan kunjungan kerja kepada kelompok tani yang ada di Desa Purwamekar, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/4).

Mardiono mengaku bahwa kunjungan kerja yang dilakukannya untuk merespons defisit beras yang terjadi karena mundurnya musim tanam-panen akibat kekeringan El Nino sebagaimana yang dialami wilayah lainnya.

Kunjungan kerja Mardiono kali ini juga diisi dengan diskusi untuk mendengarkan aspirasi dari para kelompok tani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
 
"Tadi juga terdapat diskusi dengan para petani. Tentu masukannya akan menjadi input bagi kajian dan evaluasi kami dalam rangka membangun sinkronisasi dan pengendalian program ketahanan pangan pemerintah bersama,” ujar Mardiono.

Menurut Mardiono, diskusi menyerap beberapa masukan, kebutuhan, dan solusi terkait perbaikan tata kelola pangan beras.

Mardiono menjelaskan bahwa beberapa perbaikan itu di antaranya adalah penguatan di sektor hulu untuk peningkatan produksi padi, seperti modernisasi alat dan mesin pertanian, serta sarana dan prasarana produksi mulai dari pengairan, bibit, pupuk, hingga mesin pemanen (combine harvester).
 
“Lewat kunjungan kerja hari ini kita akan bangun sebuah kebijakan yang sejalan dan sinergis. Kebijakan yang dapat memfasilitasi dan menguntungkan masing-masing pihak dalam menciptakan rantai pasok perberasan yang efisien,” jelasnya.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Asep Hazar mengucapkan terima kasih atas kedatangan Mardiono dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Karawang.

Dia berharap, lewat diskusi yang dihadirkan para petani juga dapat meningkatkan produktivitasnya dan bertransformasi ke mekanisasi pertanian yang lebih efisien.
 
“Insyaallah ini menjadi barokah, terima kasih Pak Mardiono sudah hadir. Mudah-mudahan petani juga bisa mulai beralih ke mekanisasi pertanian karena lebih efisien dan biaya produksinya berkurang sehingga margin pendapatan mereka lebih tinggi,” kata Asep.
 
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Asep Hazar pada kesempatan yang sama juga melaporkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) khususnya Cadangan Beras Pemerintah Kabupaten (CBPK) Karawang yang pada akhir Februari 2024 telah mencapai 119 ribu kilogram.

CBPK diproyeksikan akan terus bertambah seiring hasil panen padi di Februari dan Maret. Data hasil panen padi sementara yang tercatat baru sebesar 10,5 ribu ton Gabah Kering Panen (GKP) dari 1500 hektare luas panen di satu Kecamatan.

Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono meninjau langsung stok beras dan panen di Karawang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News