Martino Cemaskan Sektor Depan

Martino Cemaskan Sektor Depan
GEMBIRA - Para pemain Paraguay bergembira saat memastikan penalti terakhir masuk ke gawang Jepang, dalam laga di Loftus Versfeld, Pretoria, 29 Juni lalu. Foto: Michael Steele/Getty Images/FIFA.com.
JOHANNESBURG - Lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 tidak membuat pelatih Paraguay Gerardo Martino puas. Sebaliknya, dia mengaku pusing atas tumpulnya lini depan pasukannya. Adu penalti melawan Jepang di 16 Besar merupakan bukti nyata bahwa Roque Santa Cruz dkk tidak mampu memanfaatkan peluang selama 120 menit.

Pantas kalau Martino puyeng. Sebab, penampilan yang sama saat melawan Spanyol di delapan besar tidak akan menggaransi kemenangan buat tim berjuluk La Albirroja tersebut. Tidak seperti Jepang, David Villa dkk sangat agresif dan akan berusaha mencetak gol dalam waktu 90 menit. Jika harus menempuh babak tos-tosan pun, belum tentu mereka bisa menang, mengingat kiper Spanyol Iker Casillas sangat piawai mematahkan penalti.

"Saya tidak secara langsung menyalahkan para pemain depan untuk problem ini. Itu tidak adil. Bagaimanapun, striker membutuhkan aliran bola dari tengah untuk bisa membuka peluang," papar Martino, sebagaimana dilansir Associated Press. "Kami sempat mendapat beberapa kans emas di depan gawang Jepang, tapi pertahanan mereka sangat ketat," lanjut pelatih asal Argentina itu.

Tapi, lanjut Martino, melawan Spanyol yang permainannya ofensif juga bakal menguntungkan Paraguay. Sebab, dengan strategi yang lebih terbuka, mereka akan lebih mudah mencari celah.

JOHANNESBURG - Lolos ke perempat final Piala Dunia 2010 tidak membuat pelatih Paraguay Gerardo Martino puas. Sebaliknya, dia mengaku pusing atas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News