Martono Meninggal, Duka Mendalam bagi Golkar dan Masyarakat Jatim

Martono Meninggal, Duka Mendalam bagi Golkar dan Masyarakat Jatim
Foto semasa hidup Martono (kiri) usai menikmati kuliner di Ketan Punel Jalan Raya Darmo beberapa waktu lalu. Foto: ANTARA Jatim/Istimewa

jpnn.com, SURABAYA - Mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Martono  meninggal dunia pada Minggu (14/2) malam sekitar pukul 21.12 WIB di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.

Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur menilai almarhum merupakan pemimpin teladan dan tokoh yang layak dihormati.

"Kami sangat-sangat kehilangan dan ini adalah duka mendalam untuk Golkar dan masyarakat Jatim," ujar Ketua DPD I Partai Golkar Jatim Sarmuji ketika dihubungi dari Surabaya, Senin (15/2) pagi.

Berdasarkan informasi dihimpun, Martono meninggal dunia pada Minggu (14/2) sekitar pukul 21.12 WIB di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.

Martono merupakan Ketua DPD Golkar Jatim periode 2009 - 2013 yang dipercaya menjadi Ketua pemenangan Soekarwo-Saifullah Yusuf selama dua periode berturut-turut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) provinsi setempat pada 2008 serta 2013.

Di periodesasi DPD Golkar Jatim saat ini, Martono didaulat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan, dan tercatat sebagai akademisi sekaligus dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya).

Menurut Sarmuji, selama hidupnya Martono dikenal dengan semua kalangan, baik sesama politikus, akademisi, pengusaha hingga masyarakat di semua tingkatan.

Terlebih, kata dia, saat memimpin Golkar Jatim dikenal gayanya yang humanis sekaligus membawa partai tetap dinamis.

Berita duka: Politikus sendior Partai Golkar Jati Martono meninggal dunia pada Minggu (14/2) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News