Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) ke-13 Ma'ruf Amin menilai isu matahari kembar tidak mengancan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Ma'ruf juga meminta agar semua pihak tidak berspekulasi macam-macam soal pertemuan menteri Kabinet Merah Putih dengan Presiden ke-7 Joko Widodo yang memunculkan isu matahari kembar.
"Kalau hatinya bersih semua, tidak ada ancaman (terhadap Prabowo), hatinya dibersihkan dulu, tidak ada ancaman," kata Ma'ruf di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (20/4).
Dia pun berpandangan pertemuan menteri-menteri Prabowo dengan Jokowi semestinya dilihat sebagai silaturahmi biasa.
"Saya kira itu bagian harus diartikan sebagai dari silaturahmi itu tadi dengan bekas presiden, bekas wapres, atau yang lain-lain," ujar Ma'ruf.
Diketahui, isu matahari kembar mencuat setelah sejumlah menteri Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo menyambangi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo di Solo dalam rangka silaturahmi Idul Fitri.
Menariknya, beberapa menteri Prabowo menyebut Jokowi sebagai "bos" mereka.
"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono seusai bertemu Jokowi, Jumat (11/4).(mcr8/jpnn)
Wakil Presiden (Wapres) ke-13 Ma'ruf Amin menilai isu matahari kembar tidak mengancan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Darmizal Sebut Jokowi Pantas Jadi Ketua Umum PSI, Begini Alasannya
- Bertemu Paus Leo XIV, Menko PM Gus Muhaimin Bicara Semangat Pelayanan, Bukan Dominasi
- Ariono Taufiq
- Pengamat Anggap PSI Sudah jadi Partainya Jokowi, Pemilihan Ketum Hanya Gimik Politik
- Pengusaha Muda Ini Berkomitmen Bantu Program Gizi Nasional
- Golkar Tak Akan Kecewa jika Jokowi Pilih PSI, Ogah Bermanuver & Mengajari