Marzuki 218, Effendi Simbolon 550 Suara
“Banyak yang dikenal tidak memuaskan kinerjanya. Hanya bekerja di kantor, tidak bersentuhan dengan masyarakat. Inilah pengaruhnya,” ujar Arbi.
Meski demikian, sambung Arbi, kualitas DPRD DKI Jakarta melalui Pemilu 2014 tidak akan lebih baik ketimbang sebelumnya. Walaupun secara kuantitas mengalami peningkatan jumlah kursi.
“Dipastikan tidak ada peningkatan kualitas. Karena banyak kutu loncat. Yakni dari berbagai profesi, lalu dicalonkan. Ini akibat tidak adanya kaderisasi oleh parpol,” tandas dia.
Banyaknya caleg yang berlatarbelakang dari berbagai profesi, kata Arbi, tidak akan memberikan harapan yang lebih baik bagi kualitas lembaga legislatif. “Karena bukan politisi murni yang dimajukan sebagai caleg, maka ketika terpilih tidak akan mengerti tugas yang diemban. Jadi dipastikan kualitasnya tidak lebih baik dari sebelumnya,” pungkas dia. (cr1)
JAKARTA - Perolehan suara caleg incumbent di Jakarta diprediksi mengalami kemerosotan. Baik caleg untuk DPRD DKI Jakarta maupun DPR RI. Hal ini terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
- Survei LKPI: Sudaryono Diunggulkan di Pilgub Jateng
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi