Mas Bechi, Jangan Berharap Banyak, Perlakuan Ini yang Anda Terima di Rutan Medaeng

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Rutan Kelas I Surabaya Wahyu Hendrajati memastikan tersangka kasus pencabulan santriwati, MSAT alias Bechi, anak kiai Jombang tidak akan mendapat perlakukan spesial di Rutan Medaeng.
Wahyu menegaskan tersangka MSAT akan mendapatkan perlakukan yang sama dengan penghuni lainnya.
“Tersangka kami terima tadi subuh sekitar jam 02.00. Setelah dilakukan penyerahan, kami tempatkan di kamar isolasi mengingat masih dalam masa pandemi,” kata Wahyu sebagaimana dilansir jatim.jpnn.com, Jumat (8/7)
Wahyu mengatakan MSAT sementara menjalani masa isolasi selama tujuh hari. Anak kiai Jombang itu akan ditempatkan satu sel yang sama dengan tahanan kriminal lainnya.
“Tidak ada sel atau ruangan khusus karena kondisi di rutan sudah overload, Untuk tahanan baru, kami lakukan sama,” ujarnya.
Wahyu juga menjelaskan jika tidak ada pasukan khusus untuk mengamankan MSAT.
“Tidak ada tambahan personel apa pun. Semua sudah sesuai dengan SOP,” katanya.
Terkait dengan kondisi MSAT, pihaknya memastikan dalam kondisi sehat.
Tersangka kasus pencabulan santriwati, MSAT alias Mas Bechi, anak kiai Jombang tidak akan mendapat perlakukan spesial di Rutan Medaeng.
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP