Mas Nadiem, Guru Juga Perlu Dilatih Agar Belajar dari Rumah Menyenangkan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim diharapkan juga memberikan pelatihan kilat secara virtual kepada para guru yang menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah, selama pandemi corona (Covid-19).
"Sembari menjalankan tugas mengelola PJJ, guru juga perlu berlatih mengelola belajar dari rumah dengan benar. Diharapkan dari pelatihan ini guru lebih inovatif, tidak hanya mengisi PJJ dengan memberi dan menagih tugas saja," ucap Anggota Kkomisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki, saat dikonfirmasi jpnn.com, Kamis (30/4).
Legislator PAN itu menyebutkan bahwa PJJ yang dijalankan dalam masa darurat Covid-19, tentu masih ada kekurangan karena banyak dimensi yang dipertimbangkan.
Guru harus memastikan siswa mengetahui apa yang diharapkan dari PJJ ini, sekaligus bisa melakukan semua tindakan dan kegiatan yang diperlukan ketika belajar dari rumah berlangsung.
"Perlu kemampuan tertentu untuk bisa mempersiapkan dan mengimplementasikan materi dalam sesi PJJ yang tidak membikin siswa jenuh. Sebaliknya mendorong siswa aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan," jelas politikus asal Jawa Timur ini.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini mengatakan, mentransformasikan materi PJJ dari rumah sangat berbeda dengan belajar di sekolah. Guru juga tidak bisa mengajar dengan membayangkan semua siswa didiknya berada di lingkungan yang sama.
"Tidak semua siswa didik tinggal di rumah yang kondusif untuk belajar. Kemdikbud harus bisa memfasilitasi sarana yang bisa membantu guru untuk tetap bisa mengetahui dan memahami kondisi siswanya di rumah masing-masing," tutur Prof Zainuddin.
Karena PJJ ini sesuatu yang kompleks, Prof Zainuddin tetap mendorong Kemendikbud bisa memfasilitasi guru menyisihkan waktunya untuk meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi pembelajaran daring.
Guru juga tidak bisa mengajar dengan membayangkan semua siswa didiknya berada di lingkungan yang sama.
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta
- 316 Guru PTT Gunung Mas Dilantik menjadi PPPK, Begini Pesan Wabup Efrensia