Masalah Korea Berimbas ke Neraca Perdagangan RI
Rabu, 01 Desember 2010 – 16:05 WIB
Diperkirakan, kata Rusman, bila perang di Semenanjung Korea terus berlanjut, maka Indonesia akan kehilangan investasi dalam jumlah yang cukup besar. Sepanjang Januari-Oktober 2010, ekspor non-migas Indonesia ke Korsel tercatat mencapai USD 5.555 juta.
Baca Juga:
Sementara, pertikaian antara Korsel dengan Korut itu, menurut Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Hatta Rajasa, hingga saat ini belum berpengaruh besar terhadap ekonomi dalam negeri. Namun ia pun berharap, kedua negara bisa saling menahan diri, agar tidak terjadi perang yang bisa berdampak luas pada negara-negara tetangga termasuk Indonesia.
"Kita tetap optimis tidak berimbas besar pada ekonomi, meski kita tetap berharap kedua negara hendaknya bisa saling menahan diri. Sampai saat ini, belum ada antisipasi khusus yang kita siapkan, karena memang belum perlu," kata Hatta. (afz/jpnn)
JAKARTA - Memanasnya situasi di Semenanjung Korea antara Korea Utara (Korut) dengan Korea Selatan (Korsel), mulai berimbas pada neraca perdagangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Rp 1,318 Juta Per Gram
- Hadapi Risiko dengan Tenang Bersama Asuransi Pelita dari BRI Life
- Tebar Apresiasi, BRI Serahkan Mobil & Logam Mulia kepada Pemenang 'Super AgenBRILink'
- Gelar RUPST 2024, BRI Life Punya Dirut dan Komisaris Baru
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman