Masalah Tunawisma Kian Memburuk di Australia
Menurut Eslake hal ini disebabkan kurangnya investasi.
"Kecuali dalam periode 2010 hingga 2012, jumlah dana yang disediakan pemerintah federal ke negara bagian untuk pembangunan perumahan sosial baru yang terjangkau, terus menurun," katanya.
Profesor Pawford menambahkan tren penurunan itu dimulai pada era 1990-an.
"Secara historis, sebagian dari dana itu untuk membantu negara bagian dari tahun ke tahun memperluas persediaan perumahan publiknya," katanya.
"Ini untuk meningkatkan pasokan perumahan. Namun setelah tahun 1996 hal itu terhenti," tambahnya.
Menurut Eslake, tidak adanya lagi pertumbuhan perumahan sosial saat ini disebabkan karena masalah suara pemilih yang tinggal di tempat itu.
"Pemerintah Koalisi berpikir bahwa perumahan sosial sebagian besar berada di dapil Partai Buruh (oposisi). Mereka yang membutuhkan perumahan sosial secara tradisional merupakan pemilih partai kiri-tengah," katanya.
"Partai Buruh juga menganggap suara pemilih yang tinggal di perumahan sosial kurang lebih begitu-begitu saja," katanya.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka