Masih ABG Sudah jadi Otak Aksi Kejahatan

Kemudian setelah menemukan target, MU pun segera memepet korban. Sedangkan Taufik bersiap untuk merampas hp korban.
“Setelah berhasil, mereka langsung kabur,” terang Masdawati.
Hanya saja pada saat merampas HP milik Riska, kedua tersangka mendapat perlawan dari korbannya. Sebab Riska sempat mengejar keduanya sambil berteriak maling.
Teriakan inilah yang membuat warga dan anggota yang sedang melakukan patroli kemudian ikut mengejar mereka.
“Mereka berhasil kami hentikan setelah motor mereka ditabrak anggota. Alahasil mereka tersungkur dan sempat dihajar oleh warga,” tambahnya.
Aksi warga berhenti setelah polisi segera mengamankan keduanya. Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua tersangka mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali.
Dari ketiga aksinya, semua korbannya adalah perempuan. Namun setelah diperiksa terpisah, Taufik juga mengakui bahwa selain bersama MU, ia juga sudah beraksi dua kali.
“Hanya saja tersangka beraksi sendirian. Namun karena terlalu berisiko, pelaku mengajak tersangka MU yang memiliki sepeda motor,” tandas perwira menengah dengan satu melati di pundaknya itu.
MU yang masih berusia 15 tahun, bersama temannya Taufik sudah beberapa kali melakukan aksi kejahatan dengan sasaran perempuan.
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP