Masih Ditemukan Perjokian, Kemendikbudristek: UTBK SBMPTN 2022 Makin Baik

Masih Ditemukan Perjokian, Kemendikbudristek: UTBK SBMPTN 2022 Makin Baik
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam memaparkan soal UTBK SBMPTN 2022 didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Abdul Haris dan Direktur Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek Nizam optimistis pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) tahun ini berjalan makin baik dan lancar.

Meski masih ditemukan perjokian dalam pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022, tetapi langsung tertangani.

Nizam juga mengapresiasi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang selama ini penuh dedikasi mengembangkan sistem ujian nasional sehingga kredibilitas dan integritasnya selalu terjaga.

Lebih lanjut Nizam menjelaskan sebagai upaya mengantisipasi kecurangan ujian, SOP yang diberlakukan sebelum peserta masuk ke ruang ujian makin ketat, di antaranya dengan adanya pemeriksaan menggunakan alat metal detector.

"Saya berharap peserta UTBK dapat terseleksi dengan baik tanpa adanya kecurangan, saling contek, perjokian dan lain sebagainya," ujar Nizam saat meninjau pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 di Universitas Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta, Rabu (18/5).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi bersama-sama pusat UTBK yang terdapat di 74 PTN untuk menyelenggarakan UTBK SBMPTN sesuai dengan standar dan SOP yang telah ditentukan.

Hal ini untuk mencegah dan meminimalkan praktik-praktik kecurangan dalam pelaksanaan UTBK.

“LTMPT setiap tahun berusaha mencegah dan meminimalkan kecurangan. Tahun ini lebih ketat, peserta ujian masuk ruang ujian hanya dengan peralatan yang diperlukan saja. Kami juga gunakan metal detector sebelum peserta masuk ruang ujian,” ungkap Budi.

Kemendikbudristek menilai UTBK SBMPTN 2022 makin lebih baik, meskipun masih ditemukan adanya perjokian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News