Masih Pencarian Korban Longsor di Nganjuk

Masih Pencarian Korban Longsor di Nganjuk
Longsor di Nganjuk, Jatim. Foto: Pojokpitu/JPG

jpnn.com, NGANJUK - Petugas gabungan masih mencari korban bencana longsor di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Nganjuk, Minggu.

Sayang, pencarian yang dimulai sekitar pukul 13.00 kemarin itu belum membuahkan hasil.

Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, pencairan oleh tiga tim yang masing-masing beranggotakan sepuluh orang tersebut dilakukan di dua titik yang terpisah.

Yakni, titik di sebelah timur lokasi longsor yang diyakini sebagai tempat hilangnya Paidi, 55, warga Dusun Janti, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos.

Kemudian, titik di bawah lokasi longsor yang diduga menjadi tempat terpendamnya empat korban lainnya.

Yakni, Muhammad Kodri, 15; Doni, 23; Dwi Yulianto, 17; dan Bayu, 14. Keempatnya merupakan warga Dusun Sumberbendo, Desa/Kecamatan Ngetos.

"Dua jam tim evakuasi sudah ke titik pertama," kata Dandim 0810 Nganjuk Letkol Arh. Sri Rusyono yang oleh Bupati Taufiqurrahman ditunjuk sebagai incident commander (IC) setelah bencana longsor ditetapkan dalam status darurat bencana.

Sri mengakui, mengevakuasi material longsor seluas 9 hektare dari ketinggian 100 meter itu bukanlah hal yang mudah.

Petugas gabungan masih mencari korban bencana longsor di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Nganjuk, Minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News