Masinton Berani Menohok Luhut Panjaitan, Menyebut Nama Kiai Said Aqil

Masinton Berani Menohok Luhut Panjaitan, Menyebut Nama Kiai Said Aqil
Politikus PDIP Masinton Pasaribu kritik oernyataan Luhut Panjaitan soal Covid-19 yang dinilai menggampangkan masalah. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Nah, menteri keuangan melakukan apa? Dia bisa melakukan moratorium, meminta penundaan bayar utang dulu selama beberapa tahun karena anggaran negara digunakan untuk membiayai kebutuhan dasar rakyat," kata Masinton.

Dengan begitu, katanya, langkah-langkah yang dimiliki pemerintah lebih komprehensif, tidak sepotong-sepotong. Kemudian, yang tidak kalah penting adalah melibatkan masyarakat.

"Partisipasi masyarakat minim, Itu Pak Said Aqil, sebagai ketua umum PBNU menyatakan pemerintah jalan sendiri, tidak mengajak masyarakat, Seharusnya sejak awal itu bisa dipahami," ujar anggota DPR dari Dapil II DKI Jakarta itu.

Mantan aktivis 98 itu juga mengkritik Luhut Panjaitan selaku koordinator PPKM Darurat yang diubah menjadi PPKM Level 4 yang menyatakan Covid-19 terkendali.

"Ya, enggak bisa dong. Kalau terkendali itu basic-nya harus jelas, dasarnya apa? Buktinya, kan, melonjak di mana-mana. Artinya, itu pernyataan yang menggampangkan soal. Sementara Covid-19 ini tidak bisa hari ini dibilang terkendali, tau-tau besok penyebarannya sangat cepat," tutur Masinton. (fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Politikus PDIP Masinton Pasaribu melontarkan kritik kepada pemerintah terkait penanganan pandemi, termasuk mengkritik Luhut Panjaitan.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News