Masuk Koalisi KIM, PAN Dinilai Ingin Melanjutkan Program Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) menuju Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Riview (IPR), Ujang Komaruddin menilai PAN bergabung bersama KIM untuk melanjutkan program Presiden RI Joko Widodo.
"Karena koalisi itu diisi oleh partai politik yang ingin melanjutkan program pemerintahan Pak Jokowi termasuk PAN," kata Ujang.
Dia menambahkan, PAN sedang berusaha untuk melanjutkan program orang nomor satu di Indonesia tersebut melalui para kader yang dimiliki di seluruh wilayah Indonesia.
Terlebih, berkat Ketum PAN Zulkifli Hasan menjadi menteri pembantu Presiden Jokowi, maka akan memudahkan untuk keberlanjutan berbagai program.
"Ketika Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan, kemungkinan sudah deal dengan Jokowi. Kemungkinan dealnya mendukung program-program Jokowi ke depan," ungkap Ujang.
PAN mengatakan sudah ada banyak pembangunan Presiden Joko Widodo yang dirasakan oleh masyarakat.
Adapun pembangunan dari program Jokowi mulai dari pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, dan APBN yang fokus agar tepat sasaran.
PAN mengatakan sudah ada banyak pembangunan Presiden Joko Widodo yang dirasakan oleh masyarakat.
- Kedekatan Putri Zulhas & Verrell Bramasta Jadi Sorotan, Banyak Dukungan
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024
- Langkah Kejagung Sikat Korupsi Tambang Tuai Apresiasi, Kali Ini dari PAN
- Verrell Bramasta & Putri Zulhas Berkomitmen Perjuangkan Kepentingan Anak Muda
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya