Masukkan Materi Etika Suporter di Sekolah Dasar
Cara Kroasia Memberantas Kerusuhan Sepak Bola dan Rasisme
Minggu, 12 Oktober 2008 – 20:33 WIB

Masukkan Materi Etika Suporter di Sekolah Dasar
Dalam diktat itu, salah satu cara penyampaian materi adalah pemutaran rekaman-rekaman kerusuhan. Agar semakin mengena, di setiap presentasi dan sosialisasi selalu dihadirkan pemain-pemain sepak bola, atlet lain, atau kelompok-kelompok suporter.
Awalnya, presentasi tersebut dilakukan di sekolah-sekolah di Kota Zagreb. Selanjutnya, program itu akan diperluas ke kota-kota lain di Kroasia. Saat ini, program tersebut sedang diajukan ke menteri olahraga di sana.
''Saya rasa mereka harus tahu apa sebetulnya olahraga itu. Apa yang terjadi pada masa lalu seperti tragedi Heysel dan lainnya. Kalangan muda harus tahu bagaimana semestinya mereka bersikap ketika menyaksikan pertandingan,'' jelas Bozica sebagaimana dilansir Reuters.
Awalnya dia tergerak untuk membuat diktat itu karena pengalaman pribadi. Ayahnya dalam beberapa tahun terakhir takut datang ke stadion karena begitu maraknya kerusuhan. Padahal, pada era Boban lalu, dia adalah suporter setia Dinamo. (ali/ang)
ZAGREB - Kerusuhan sepak bola dan rasisme menjadi muka buruk sepak bola Kroasia. Untuk memberantasnya, dunia pendidikan formal dilibatkan. Sepak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Dua Kejurnas Karate, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi
- Kapten Persib Punya Cerita Menarik Sesaat Tim Mengunci Gelar Juara Liga 1
- PBSI Masih Menunggu Hasil MRI Cedera Daniel Marthin
- Tim Beregu Campuran Indonesia di Sudirman Cup 2025 Tak Dalam Komposisi Lengkap Tiba di Jakarta
- Achmad Jufriyanto Ungkap Kunci Persib Bandung Raih Back to Back Juara Liga 1
- Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Graha Sulanjana Bersama Pemain