Masyarakat Indonesia Galang Dana Bagi Pemegang WHV Korban Kecelakaan di Australia
Penggalangan dana
Komunitas Indonesia di Adelaide melakukan penggalangan dana untuk meringankan tanggungan biaya dari kecelakaan yang menimpa Mitha.
Penggalangan dana tersebut dilakukan sejak Sabtu oleh IndoPeduliAdelaide dan organisasi Masyarakat Islam Indonesia Australia Selatan (MIIAS).
Hingga artikel ini diterbitkan, jumlah dana yang terkumpul sudah mencapai lebih dari AU$35,000 (Rp350 juta).
"[Jumlah] ini [memecahkan] rekor," kata Eni Mosel, pendiri organisasi IndoPeduliAdelaide.
"Orang-orang Indonesia ini, saya terharunya di situ, enggak pakai berpikir kalau untuk mengulurkan tangan meski hanya 5 dolar, 10 dolar, yang penting mereka ikut terlibat."
Menurut Eni, sebagian dari uang yang sudah terkumpul sudah disisihkan untuk keperluan visa ibu dan adik Mitha yang hendak datang ke Adelaide untuk menengoknya.
Keberangkatan keluarga Mitha ke Australia masih menunggu proses pengajuan visa yang melalui KJRI setempat telah dibantu melalui proses ekspres yang dipercepat karena kedaruratan kondisi Mitha.
Selain untuk keberangkatan keluarga, dana tersebut juga diberikan kepada teman-teman Mitha yang menunggu di rumah sakit untuk keperluan mendadak.
Armitha Seha Safitri pemegang Working Holiday Visa di Australia menjadi korban kecelakaan mobil dan dalam kondisi kritis
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025
- Jadwal Indonesia vs Australia U-17 setelah Garuda Muda Menang Besar