Masyarakat Maluku Bakal Mengantarkan Gus Muhaimin ke Kursi Presiden 2024
jpnn.com, JAKARTA - Perwakilan Masyarakat Maluku menyampaikan dukungan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai kandidat Calon Presiden (Capres) 2024, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu (23/3).
Masyarakat yang tergabung dalam Maluku Gendong Bung Muhaimin itu mendatangi kantor DPP PKB di Jakarta dan bertekad mengantarkan Gus Muhaimin ke kursi Presiden RI pada 2024 mendatang.
Nantinya, mereka juga akan membentuk Relawan Gendong Bung Muhaimin di seluruh Provinsi Maluku dan Maluku Utara, serta daerah lain di tanah air hingga luar negeri.
Ketua Maluku 1 Rasa Yopie Patty mengatakan masyarakat Maluku ingin maju dan setara dengan saudara-saudara di Jawa. Modal utamanya adalah merawat jembatan kemanusiaan di antara kami yang berbeda latar budaya dan agama.
"Kami percaya Bung Muhaimin mampu memahami dan mengerjakan tugas membangun jembatan itu," ucap Yopie Patty yang juga tokoh masyarakat Maluku di Jakarta.
Yopie menyebut dukungan terhadap Muhaimin Iskandar akan dilanjutkan dengan kerja-kerja sosial kemasyarakatan yang bertujuan meningkat taraf hidup dan kekerabatan sosial masyarakat Maluku.
Pada kesempatan itu masyarakat Maluku juga meminta kepastian dari Gus Muhaimin untuk memberikan perhatian terhadap daerah-daerah terdepan di Maluku sehingga warga di sana tetap merasakan kehadiran pemerintah pusat.
Mereka juga meminta Muhaminin yang kini menjabat Wakil Ketua DPR RI menyempatkan diri berkunjung ke Maluku dan mendengar langsung aspirasi masyarakat di provinsi itu.
Perwakilan Masyarakat Maluku menyatakan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin sebagai kandidat Calon Presiden 2024.
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Mendagri Resmi Tunjuk Sadali Ie Jadi Plh Gubernur Maluku
- Kepada Prabowo, Cak Imin Ingin Terus Bekerja Sama Lebih Produktif
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda