Mata Air

Oleh: Dahlan Iskan

Mata Air
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Alumni Ma Chung banyak yang terkenal. Salah satunya Anda sudah tahu: Mochtar Riady, konglomerat pemilik grup Lippo.

Murdaya Poo juga pernah di Ma Chung. Pun Teguh Kinarto, pengusaha papan atas di Surabaya.

"Kalau minum air, jangan lupa sumbernya". Itulah pepatah terkenal di Tiongkok. Pepatah itu jadi salah satu pegangan orang Tionghoa.

Masa SMA adalah masa paling gila. Pun bagi para alumni Machung. Mereka sudah menyebar. Mereka sering mengadakan reuni. Tahun 2001 mereka reuni akbar: di Xiamen, Tiongkok.

"Minum air jangan lupakan sumbernya". Pepatah itu diucapkan Mochtar Riady di Xiamen.

Maka dicarilah apa bentuk nyata dari "jangan lupakan sumber" itu.

Dimunculkanlah gagasan membuat yayasan pendidikan di Malang. Lahirlah ide Universitas Ma Chung.

Tahun 2004 diadakan lagi reuni besar. Kali itu di Malang. Lokasinya di tanah 5 hektare yang akan dipakai kampus Universitas Ma Chung. Di Malang barat. Di dalam kawasan real estate besar milik Teguh Kinarto.

Malang kini jadi kota mahasiswa terbesar di Indonesia. Mengalahkan Yogyakarta. Jumlah mahasiswa di Malang kini mencapai sekitar 1 juta orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News