Mataram Layak Kembangkan Holtikultura
Selasa, 02 Oktober 2012 – 08:26 WIB

Mataram Layak Kembangkan Holtikultura
Ditambahkan, kelebihan lain menanam holtikutura selain tidak membutuhkan lahan luas, serta lebih cepat panen, keuntungan dari holtikultura lebih tinggi. ‘’Banyak kelebihan holtikultura. Kota Mataram memang harus menyesuaikan dengan kondisi lahan,’’ tambahnya.
Terpisah, Ketua Pusat Pengembangan dan Pelatihan Petani Swadaya (P4S) Kuntum I Gede Wirrada mengatakan, potensi holtikultura memang lebih menjanjikan dibanding tanaman pangan. Hal itu sudah ia buktikan, dengan menanam melon dan pepaya di lahan seluas 20 are. Hasilnya cukup menjanjikan.
‘’Bagus, keuntungannya lebih tinggi dibanding palawija atau padi,’’ katanya.
Dijelaskan, ia pun sudah mengajak sejumlah petani untuk menanam melon. Ada lima kelompok petani yang sudah mulai menanam melon jenis Golden Apollo. Melon jenis tersebut terbilang baru di NTB. ‘’Waktu saya yang panen cukup laris, tiap kilogram harganya Rp 12 ribu. Satu melon beratnya hingga 1,5 kilogram,’’ sambungnya.
MATARAM-Pembangunan Kota Mataram begitu pesat, secara otomatis berdampak pada kurangnya lahan. Ibu kota Provinsi NTB ini harusnya mulai mengurangi
BERITA TERKAIT
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen