Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa

jpnn.com, BRUSSELS - Presiden Dewan Eropa Antonio Costa menyatakan belum ada bukti bahwa serangan siber menjadi penyebab terputusnya aliran listrik yang meluas di Spanyol dan Portugal.
Costa mengatakan bahwa ia telah berkomunikasi melalui telepon dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro terkait insiden mati listrik di kedua negara tersebut.
"Operator jaringan listrik di kedua negara masih bekerja untuk mencari penyebab (mati listrik) dan memulihkan aliran listrik," kata Costa melalui media sosial X pada Senin (28/4).
Ia menyatakan bahwa "hingga saat ini, belum ada indikasi akan adanya suatu serangan siber".
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga telah berbicara dengan PM Sanchez dan menyatakan dukungan mereka dalam memantau situasi bersama otoritas setempat dan Uni Eropa serta Kelompok Koordinasi Kelistrikan EU.
"Kami akan mengoordinasikan upaya dan saling berbagi informasi untuk membantu memulihkan sistem kelistrikan, dan kami sepakat tetap menjaga komunikasi," kata Presiden Komisi Eropa.
Terpisah, perusahaan penyedia layanan listrik Spanyol Red Electrica menyatakan bahwa mati listrik berlangsung kira-kira 6 sampai 10 jam.
Insiden mati listrik besar-besaran di Semenanjung Iberia terjadi di sejumlah besar wilayah di Portugal, Spanyol, dan Andorra -- negara kecil di perbatasan Spanyol dan Prancis -- pada Minggu siang waktu setempat.
Presiden Dewan Eropa Antonio Costa menanggapi rumor bahwa serangan siber menjadi penyebab terputusnya aliran listrik yang meluas di Spanyol dan Portugal
- UEFA Nations League: Cristiano Ronaldo 2 Kali Apes Ketika Portugal Juara
- Portugal Juara UEFA Nations League, Menang Atas Spanyol Lewat Adu Penalti
- Menko Airlangga: Perundingan Indonesia-EU CEPA Masuki Tahap Akhir Setelah 9 Tahun Berunding
- Taklukkan Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League
- Spanyol Kecam Keras Rencana Israel Bangun 22 Permukiman Baru di Tepi Barat
- SCCP Gerakkan Pemuda Jadi Pelopor Perdamaian