Mau Mudik Lebih Awal? Simak Dulu Tiga Skenario Ini, Terutama Nomor Satu
jpnn.com, SEMARANG - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan tiga skenario yang akan diterapkan terkait larangan mudik Lebaran pada periode 6-17 Mei 2021 dari pemerintah pusat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro mengatakan sudah menyiapkan antisipasi terkait kebijakan tersebut.
"Sekarang ini kami coba antisipasi. Ada skenario, tiga cara," kata Henggar di Semarang, Senin (12/4).
Skenario pertama adalah pelarangan mulai 1 hingga 5 Mei 2021 sebagai antisipasi mudik dini ke Jateng.
Sebab, mengacu data Kementerian Perhubungan akan ada potensi warga melakukan mudik lebih awal. Sedangkan prediksi jumlah pemudik Jateng sekitar 4,6 juta orang.
"Kami coba antisipasi dengan melakukan posko mobile bekerja sama dengan instansi terkait dari TNI-Polri. Harapannya sebelum masa pelarangan ini juga sudah ada pembatasan pergerakan orang yang masuk ke Jateng," ucap Henggar.
Skenario kedua, terkait dengan orang-orang yang sudah terlanjur mudik dengan berbagai cara dan sudah sampai di kampung halaman.
"Nanti yang digunakan adalah optimalisasi PPKM mikro dan di Jawa Tengah atau lebih dikenal Program Jogo Tonggo. Nanti optimalisasinya di situ," ujar Henggar.
Bagi masyarakat yang mau mudik Lebaran ke Jawa Tengah sebaiknya baca dulu tiga skenario baru ini...
- Kejinya 3 Pelaku Pembunuhan Wanita di Sukoharjo Jateng
- Balon Udara Jatuh di Mungkid Magelang, 5 Rumah dan Satu Mobil Rusak
- 1.088 Warga Jateng Ikut Program Mudik Gratis Naik Kereta Api
- Jelang Mudik Lebaran, Pj Gubernur Jateng Cek Persiapan Tol Fungsional Solo-Yogyakarta
- Gempa di Tuban Jatim Terasa Hingga Jateng dan Yogyakarta
- 9 Daerah di Jateng Berstatus Tanggap Darurat Bencana, Nana Sudjana: Tingkatkan Kesiapsiagaan